Jum'at, 20 November 2009 - 18:09 wib
CALIFORNIA - Dunia teknologi diguncang dengan pengumuman Google yang merilis sistem operasi baru bernama Chrome OS pada tahun 2010. Awalnya Chrome OS ini akan tersedia hanya di netbook saja, namun pada kenyataanya desktop dan laptop pun akan kedatangan OS ini
Chrome OS digadang-gadang akan menjadi salah satu OS yang akan merangsek dominasi dari OS yang sudah ada di dunia. Benarkah?
Pengamat teknologi Farhad Manjoo menuliskan pendapatnya, yang okezone kutip dari Slate, Jumat (20/11/2009) kalau sebetulnya ada beberapa alasan mengapa Chrome OS tersebut adalah suatu ide buruk.
Chrome OS mengadopsi Linux. banyak yang menganggap sebagai ksatria putih yang akan membunuh Microsoft. Namun sayang, hingga kini Linux belum berhasil mengalahkan dominasi Windows. Memang dikalangan tertentu sistem terbuka ini populer, akan tetapi dikalangan awam tidak. Alasannya klasik, karena Linux bagi orang awam tidak dapat menjalankan Outlook, Word, Excel, iTunes, Photoshop, atau sejumlah aplikasi lainnya.
Konsumen tidak siap menggunakan OS berbasis web. Secara inovasi, Chrome OS memang sangat mengebrak dengan teknologi anyarnya. Namun perlu diingat, banyak dari kalangan pengguna yang membeli laptop sebagai barang kedua. Ini artinya, laptop belum sepenuhnya menjadi kebutuhan utama, seperti televisi misalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar